Kamis, 26 Desember 2013

Profil Profesional Komunikasi

Profil Profesional Komunikasi
Identitas
Nama: Bintang Cahya Pranalesti
TTL: Ujung Pandang 11 Agustus 1985
Alamat: Jakarta
Latar Belakang Pendidikan: S1 Ekonomi

Bintang Cahya Pranalesti, berprofesi sebagai seorang Penyiar Radio sejak 8 tahun lalu. Prestasi yang pernah ia raih yakni, membangun komunitas Kelas Penyiar Indonesia (@kelaspenyiar_ID) dan menjadi Finalis Menuju Layar Liputan 6 pada tahun  2005. Kelas Penyiar Indonesia adalah sebuah wadah komunitas bagi mereka yang ingin belajar broadcasting secara Cuma-Cuma atau tanpa dipungut bayaran. Dengan program meliputi public speaking, announcing skill, host/MC, and branding your self. Dengan mengundang narasumber yang sudah memiliki pengalaman di Radio dan Televisi seperti Dimas Danang & Imam Darto (The Dandees Prambors)

Rincian pekerjaan yang dilakukan dalam profesinya saat ini meliputi:
a.     Menyiapkan materi kata
b.     Menyusun per topic di setiap cut on air
c.     Koordinasi dengan produser
d.     Live report
Kak Bintang mengaku pada awal memulai profesinya Ia mendapat penghasilan berkisar antara 200rb-500rb, namun saat ini ia mampu mendapatkan penghasilan dengan kisaran 6jt-8jt. Berawal dari kesukaan membaca berita sejak kecil berlanjut ke kompetisi pembawa berita, hingga karir di radio, kini ia dapat meraih profesi yang Ia cintai saat ini.
Menurutnya keterampilan/ kompetensi yang harus dimiliki untuk menunjang profesinya sebagai penyiar radio saat ini adalah Skill komunikasi (Public Speaking), Pengetahuan umum, Skill Siaran, Koperatif, Disiplin, dan konsisten. Dengan berlatih terus menerus & tidak berhenti belajar Ia bisa mendapatkan keterampilan demi menunjang karirnya sebagai Penyiar Radio
Tantangan yang dialami dalam menjalani profesinya saat ini yakni Memelihara kreatifitas dan Harus bisa mengatur waktu dengan baik. Dalam menjalani profesinya saat ini Ia mengaku lebih banyak mendapat hal-hal yang berkesan dibanding menyedihkan beberapa hal berkesan tersebut yakni interview dengan musisi terkenal dari nasional maupun internasional, banyak mendapat pengetahuan baru (up to date), dan menghibur banyak orang. Menurutnya semua pengalaman sangat menyenangkan namun yang paling  berkesan yakni saat Ia dipercaya untuk terlibat dalam membawakan acara konferensi internasional Hukum se-Asia Pasifik, meliput & interview pernikahan agung Keraton Yogyakarta, serta launching buku penulis ternama Muhammad Assad.
Kak Bintang pun memiliki siasat saat hal-hal yang tidak menyenangkan terjadi agar tidak berpengaruh negatif terhadap pekerjaanya, yakni menjalaninya dengan tetap sebaik mungkin, dan percaya bahwa semua yg dilakukan untuk tujuan yg baik dengan cara yang baik, akan berujung pada banyak manfaat yang semuanya buat kita, tidak hanya orang lain.
Karakter yang menunjang dalam melakukan profesinya saat ini yakni Ketekunan (persistence), dan Konsisten. Banyak membaca, banyak bertemu dengan orang lain, & bertukar pikiran dapat membentuk karakter yang dibutuhkan diatas.
Mengenai pertanyaan tentang bagaimana prospek dan tantangan profesi di bidang pekerjaanya saat ini, dan  di masa yang akan datang dan pengaruhnya mengenai isu AFTA di tahun 2015, menurut Kak Bintang  tantangannya sangat besar & rasanya tidak ada hubungan dengan AFTA. Malah akan semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman karena Radio adalah yang pertama untuk musisi yang akan promo album mereka, baru keluar di TV. Sehingga dapat dikatakan radio adalah barometer Utama bagi kesuksesan album/lagu musisi itu sendiri di industri musik. Radio juga merupakan sumber hiburan bagi mereka yang banyak habis waktu di jalan, sehingga masih merupakan masa depan yang optimis bagi radio.
Intinya hal terpenting dalam menekuni profesi sebagai seorang penyiar radio menurutnya adalah melatih kreatifitas, mengatur waktu & banyak mencari tahu agar terus up to date.
Interview via e-mail
Ridwan Maulana NIM 13730019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar