Prinsip
komunikasi adalah semua hal yang dibutuhkan dalam berkomunikasi yang terdiri dari
a. Komunikasi
adalah proses simbolik
Adalah
kebutuhan penggunaan simbolisasi atau penggunaan lambang, lambang yaitu sesuatu
untuk menunjuk sesuatu lainnya, bersadarkan kesepakatan sekelompok orang.
b. Setiap
perilaku mempunyai potensi komunikasi
Adalah komunikasi terjadi bila
seseorang memberi makna kepada perilaku orang lain atau perilakunya
sendiri. Jadi tidak berarti semua perilaku adalah komunikasi. Segala yang
mungkin bisa dimaknai dalam peristiwa komunikasi yang terjadi.
c. Komunikasi
punya dimensi isi dan dimensi hubungan
Adalah dimensi isi di sandi secara
verbal yang menunjukkan muatan (isi komunikasi) dan dimensi hubungan berupa
relasi sosial disandikan secara non verbal yang menunjukkan bagaimana cara
mengatakannya , mengisyaratkannya, dan bagaimana pesan itu di tafsirkan.
d. Komunikasi
berlangsung dalam berbagai tingakat kesengajaan
Adalah kesengajaan bukanlah syarat untuk
terjadinya komunikasi karena kita tidak dapat mengendalikan orang lain untuk
menafsirkan atau tidak menafsirkan perilaku kita. Ada komunikasi yang dilakukan
dengan sengaja dan ada komunikasi yang dilakukan tidak sengaja
e. Komunikasi
terjadi dalam konteks ruang dan waktu
Adalah makna pesan tergantung pada
konteks fisik dan ruang (iklim, suhu, intensitas cahaya, dsb) waktu (pagi,
siang, malam) sosial dan psikologis.
f. Komunikasi
melibatkan prediksi peserta komunikasi
Peserta komunikasi akan meramalkan efek
dari perilaku komunikasi mereka karena komunikasi juga terikat oleh aturan atau
tata krama.
g. Komunikasi
bersifat sistemik
Adalah
terdapat sistem internal (sistem nilai yang dibawa oleh individu ketika
ia berpartisipasi dalam komunikasi, yang ia serap selama sosialisasi dalam
berbagai lingkungan sosialnya) dengan kata lain sistem ini mengandung semua
unsur kepribadian pelaku komunikasi. Sedangkan sistem eksternal terdiri dari
unsur dalam lingkungan diluar individu atau dengan kata lain sistem ini berisi
stimulik publik yang terbuka oleh semua perilaku komunikasi.
h. Semakin
mirip latar belakang sosial-budaya seakin efektiflah komunikasi
Adalah komunikasi yang hasilnya sesuai
dengan harapan para pesertanya karena makana suatu pesan baik verbal maupun no
verbal pada dasarnya terikat budaya.
i.
Komunikasi bersifat
nonsekuensial
Adalah
bentuk komunikasi manusia pada dasarnya bersifat dua arah / sirkuler (pada komunikasi
tatap muka) meskipun unsur-unsur tersebut tidak berada dalam suatu tatanan yang
baku, yang tidak berpola dan boleh jadi berada dalam suatu tatanan yang acak.
j.
Komunikasi bersifat
prosesual, dinamis, dan transaksional
Adalah komunikasi yang merupakan proses
yang bersinambung yaitu tidak mempunyai awal dan tidak mempunyai akhir karena
proses komunikasi terjadi sekali waktu dan mempengaruhi peserta komuniikasi
yang kemudian disebut transaksi komunikasi (peserta komunikasi berubah dari
sekedar merubah pengetahuan hingga merubah pandangan dunia dan periilakunya).
k. Komunikasi
bersifat irreversible
Adalah pesan yang dikirim dalam
komunikasi tidak dapat ditarik kembali, tidak dapat mengendalikan pengaruh
pesan tersebut bagi khalayak dan tidak bisa menghilangkan efek dari pesan
tersebut.
l.
Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai
masalah
Adalah komunikasi bukanlah panasea (obat
mujarab) untuk menyelesaikan
permasalahan, persoalan atau konflik, meskipun persoalan atau konflik
tersebut disebabkan oleh masalah komunikasi hal ini karena persoalan atau
konflik tersebut berkaitan dengan masalah struktural.
2. Contoh-contoh
dari prinsip-prinsip komunikasi berdasarkan pengalaman sehari-hari
a. Komunikasi
adalah suatu proses simbolik
Ketika
si A ingin berpisah dengan si B, ia hanya melambaikan tangan saja si B sudah
bisa menangkap pesan bahwa si A akan pergi. Nah, lambaian t angan si A termasuk dalam kategori
simbolik yang digunakan dalam proses komunikasi.
b.
Setiap perilaku
mempunyai potensi komunikasi
Ketiak kita melihat seorang pemuda yang
berjalan dengan cepat, kita mungkin punya
penafsiran khusus terhadap pemuda
tersebut, bahwa mungkin ia orang yang sedang terburu-buru di kejar waktu atau
dia memang orang yang mempunyai karakter sigap dan disiplin. Nah, berjalan
cepat merupakan suatu perilaku yang bisa memberikan makna dalam komunikasi.
c.
Komunikasi memiliki
dimensi isi dan dimensi hubungan
Kata yang kasar : anjing. Jika diucapkan
dengan nada yang berbeda dan untuk orang tertentu akan memiliki makna yang berbeda
“ anjing Amar ganteng banget”.
d.
Komunikasi itu
berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
Ada seorang anak kecil sedang makan menggunakan tangan kiri,
ketika ibunya melihat dengan cepat ibu tersebut memukul tangan kiri anaknya
lalu membenarkan cara makan si anak
dengan menggunakan tangan kanan.
e.
Komunikasi terjadi
dalam konteks ruang dan waktu
Ketika seseorang dalam sebuah prosesi
pemakaman, orang tersebut tidak boleh memakai baju dengan warna yang mencolok.
Jadi lazimnya disuatu prosesi pemakaman seseorang memakai pakaian yang berwarna
gelap. Menandakan komunikasi itu harus sesuai dengan konteks ruang.
f.
Komunikasi melibatkan
prediksi peserta komunikasi
Ketika seorang anak kecil berbicara
kepada orang tua sebaiknya ia menggunakan bahasa yang santun, itu adalah salah
satu prinsip yaitu komunikasi harus melihat atau melibatkan peserta komunikasi
yang lain.
g.
Komunikasi itu bersifat
sistemik.
Secara psikologis ketika seorang jomblo
yang msaat malam minggu tiba, ia merasa sangat sedih ketika di dalam kamar
sendirian, dan ia merasa galau.
h.
Semakin mirip latar
belakang sosial-budaya, semakin efektif komunikasinya.
Contohnya seperti seseorang yang berasal
dari sunda dan bertemu dengan orang sunda pasti ia akan sangat efektif
berkomunikasi, karena pada dasarnya mereka berasal dari satu sosial dan budaya
nya.
i.
Komunikasi bersifat
nonsekuensial
Ketika pak iqbal mengajar bersamaan
dengan mahasiswa menyamapaikan berupa anggunkan, konsentrasi, senyuman, tatapan
mata, dll.
j.
Komunikasi bersifat
prosesual, dinamis, dan transaksional.
Ketika seseorang menonton sebuah film di
bioskop untuk bertama kalinya pasti ia akan merasa sangat exited, namun ketika
ia menonton untuk kedua kalinya dan menonton film yang sama, pasti perasaan
yang dirasakan akan berbeda saat ia menonton film pertama.
k.
Komunikasi bersifat
irreversible
Dani bisa memaafkan mantan pacaranya
yang berselingkuh namun dani tidak bisa melupakannya.
l. Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan
berbagai masalah
Miskomunikasi dengan pak iswandi tidak
diselesaikan dengan hanya bermusyawarah melainkan juga dengan mengadakan
perjanjian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar